Kang Nawar dan Tentang Panggilan Kang, Makna & Kesan
Kang Nawar. Tentang nama kangnawar.net, — blog artikel opini review dan esai digital— ini memang erat hubungannya dengan panggilan Kang Nawar untuk nama asli Munawar A.M. Itu nama asli Saya. Iya, Saya lebih suka dipanggil dengan kata “Kang” di depan nama asli. Sedikit terlihat ndeso, kampungan, tidak mengapa.
Sejauh yang saya pahami, Kang itu bentuk pendek dari kata Kakang. Sebagaimana Kak, dari kata Kakak. Atau dari bahasa sunda, ada Akang. Di kultur Betawi ada Abang untuk panggilan Bang. Kata Kakang dalam bahasan Jawa. Sedang kata Kakak, secara umum dimengerti dalam bahasa nasional, Indonesia.
Sebutan dan panggilan Kang
Nama panggilan Kang ini bisa bersifat khusus, sekaligus umum. Khusus, pada makna aslinya, Kang itu menunjuk pada sebutan atau panggilan kepada Saudara laki-laki yang lebih tua. Perbedaan usia dan untuk memberi penghormatan, maka adik-adik dan saudara yang lebih muda, memanggil saudara yang lebih tua dengan panggilan Kang.
Dengan memanggil memakai panggilan Kang, pada saat yang sama tidak perlu menambahkan nama asli dalam panggilan tersebut. Beda ketika menyebutnya tidak dalam rangka memanggil. Misal untuk menyebutkan. Atau untuk menanyakan kepada orang lain.
Sebutan dan panggilan Kang juga bersifat umum. Umum dalam pengertian tidak terikat dengan sebuah nama asli orang-orang tertentu. Tidak terikat dengan batas usia seseorang.
Di kalangan pesantren, panggilan dengan kata Kang biasa disematkan oleh Kyai kepada santrinya. Di pergaulan pesantren, juga biasa dipakai untuk menyebut Santri senior oleh para santri yuniornya. Atau bahkan antar sesama santri, Kang itu sudah menjadi panggilan sehari-hari.
Di Media Sosial, kita mengenal beberapa orang yang terkenal dan familiar dipanggil Kang. Seperti Kang Emil (Ridlwan Kamil, Gubernur Jawa Barat). Ada Kang Maman (Maman Suherman) sosok penulis yang konsisten dalam bidang literasi media sosial.
Dan saya sendiri, orang kampung, dengan panggilan Kang Nawar, suka dengan panggilan tersebut. Tidak ada alasan khusus sebenarnya. Itu panggilan sehari-hari di komunitas organisasi.
Nama Artis dengan kata Kang
Jika kita cari dengan kata kunci Kang, maka mesin pencari Google akan menunjukkan hasil nama Kang Daniel. Saya sendiri kurang mengenali. Tapi banyak referensi yang menunjukkan bahwa dia seorang artis dan bintang film Korea Selatan.
Ternyata Nama Artis dengan kata Kang juga ada. Kang Daniel adalah salah satu dari sebelas anggota Wanna One. Sekarang grup itu memang telah bubar. Dan Kang Daniel, melanjutkan karir sebagai penyanyi melalui jalur solois K-Pop.
Ada juga Kang Ha-neul (lahir dengan nama Kim Ha-neul di Busan, 21 Februari 1990; umur 30 tahun) adalah seorang aktor film, televisi, dan musikal berkebangsaan Korea Selatan (dalam referensi Wikipedia).
Di Indonesia, ada juga beberapa artis dengan panggilan Kang. Nama Harry Mukti, misalnya populer dengan sebutan Kang Harry. Ada juga Trio d’Kabayan Kang Ucup, Kang Ibing dan Kang Aom Kusman. Mereka dikenal dengan trio pelawak yang pernah berjaya di masanya.
Mempertahankan nama panggilan Kang
Kembali ke nama panggilan Kang. Untuk Saya sendiri tidak mempermaslahkan. Bahkan hingga usia saya makin menua pun, tidak masalah dipanggil Kang Nawar. Sejawat di organisasi sudah familier dengan panggilan tersebut.
Ada makna dalam nama panggilan Kang; yaitu kesan yang egaliter. Yaitu kesan yang tidak lebih tinggi dari yang lain. Atau sebaliknya, tidak lebih rendah dari yang lain. Ada kesederajatan. Tidak menunjukkan makna yang berlebihan.
Makna panggilan Kang menunjukkan sisi familiaritas, bukan popularitas. Saya cenderung mempertahankan nama panggilan Kang atas alasan tersebut. Dan yang paling utama, tentu karena Saya berada dalam kultur Jawa, di mana panggilan Kang sangat melekat.
Mengapa nama panggilan Kang perlu dipertahankan? Karena pergeseran manusia modern terus terjadi. Hari ini, panggilan Bro, Sis…dan sejenisnya, sudah membudaya di lingkungan kita.
Sebagai referensi tambahan, ternyata ada banyak nama kang nawar di Facebook. Mungkin itu petanda bahwa nama akun facebook kang nawar itu termasuk nama yang sudah umum, tapi bukan populer.
Demikian artikel di kala senggang tentang Kang Nawar dan Tentang Panggilan Kang. Semoga bermanfaat. [Kang Nawar]
