Memahami Cuplikan Konten Pilihan Di Google Penelusuran
Cuplikan konten pilihan adalah jawaban cepat biasanya berupa artikel deskriptif atau daftar dari sebuah pertanyaan melalui Google penelusuran yang diambil dari situs yang relevan. Cuplikan pilihan berada di kotak khusus di bagian atas hasil penelusuran Anda dengan deskripsi teks di atas link.
Kata Google: “Cuplikan pilihan ini kemungkinan besar akan muncul saat penelusuran Anda berbentuk pertanyaan. Jadi, cuplikan pilhan akan muncul lebih besar kemugkinannya atas dasar quey sebuah pertanyaan. Namun, tidak selalu pencarian dalam bentuk pertanyaan.
Untuk urusan jawaban, Google dengan fitur penelusurannya memang merajai dunia maya. Beberapa jenis cuplikan konten (content featured snippets) dimunculkan dari yang berbentuk teks deskriptif, artikel daftar, gambar, video, asisten, hingga berita pilihan. Belakangan Google menambah mekanisme hasil penelusuran yang diperkaya.
Sebagai pengguna Google, ada baiknya kita memahami cuplikan konten pilihan di hasil penelusuran. Karena faktanya, hal itu sangat membantu pengguna internet, termasuk para blogger dalam menemukan jawaban atas sebuah pertanyaan.
Dalam hal cara pemilihan cuplikan pilihan, sistem otomatis Google menentukan apakah halaman sebuah web, situs, atau blog, akan menjadi cuplikan yang terpilih, yang bagus untuk menandai permintaan penelusuran tertentu. Cara kerja otomatis ini yang mempercepat munculnya jawaban yang mungkin dikehendaki oleh pencari.
Cuplikan pilihan yang diambil Google dari situs yang relevan tentu akan memberikan manfaat. Bagi penelusur maupun situs target di mana cuplikan diambul dan berada. Untuk urusan cuplikan, Google sepertinya tidak membedakan situs besar atau website ternama. Dengan konten pilihan yang dicuplik, trafik sebuah situs bisa meningkat. Ini salah satu manfaatnya.
Benar memberi manfaat. Namun apa model hasil penelusuran dengan cuplikan itu benar? atau malah sesat dan menyesatkan? Benar atau sesat sepertinya bukan urusan Google. Karena dia hanya memfasilitasi secara otomatis lalu lintas sebuah pencarian. Sementara Google punya alasan untuk memunculkan hasil berdasarkan index situs yang dimilikinya.
Google juga punya kebijakan tentang cuplikan konten pilihan. Ini harus dipahami, dan kita harus memahami. Apa saja yang mungkin tidak dimunculkan dalam cuplikan pilihan? Google enggan menampilkan konten seksual vulgar, konten bernuansa kekerasan, konten yang merugikan dan membahayakan, juga yang bertentangan dengan kesepakatan tentang topik kepentingan publik.
Bagi penelusur, Google menyediakan kotak dialog seperti di atas untuk memberikan masukan atau umpan balik berhubungan dengan cuplikan pilihan di hasil penelusuran.
Atas dasar masukan tertentu tentang kualitas, kebenaran, atau status artikel tidak benar, tidak bermanfaat, atau tergolong konten berbahaya, Google bisa saja menghapusnya. Dalam kaitan ini, kebijakan Google sangat luas namun fleksible.
Apakah blog anda artikel-artikelnya terindek di cuplikan pilihan? Jika iya, semoga query penelusur cocok dengan isi blog anda, sehingga mereka bisa megambil manfaat dari artikel yang disajikan. Sepertinya memang butuh tips khusus agar artikel di blog bisa terindex di featured snipet.