Pondok Pesantren Darul Ulum Kujan Bulik Lamandau

Rihlah ke Kabupaten Lamandau kali ini di Pondok Pesantren Darul Ulum Kelurahan Kujan Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah. Di Pesantren ini, Kami singgah selama 3 hari untuk melaksanakan kegiatan organisasi.

Pondok Pesantren Darul Ulum Kujan Bulik Lamandau beralamat di Simpang Fitri Trans Kalimantan, Jl. Yos Sudarso, Desa Kujan, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah 74162. Letak yang sangat strategis di pusat kota Bulik yang terus berkembang sebagai Ibu Kota Kabupaten Lamandau.

Visi dan Misi Pesantren

Sebagai Lembaga Pendidikan Islam, Pondok Pesantren Darul Ulum Kujan Bulik Lamandau bernaung di bawah Badan Hukum Yayasan Darul Ulum. Yayasan Darul ‘Ulum  berdiri untuk melanjutkan keberadaan Lembaga Pendidikan Islam sebelumna yaitu Pondok Pesantren Kasful Anwar.

Pendirian Pondok Pesantren Kasful Anwar waktu itu merupakan gagasan dan kiprah dari beberapa tokoh di Kabupaten Lamandau, sepetti Muhtar Dahni, H. Pansyah, H. Marzuki dan Mirin serta beberapa tokoh lainnya.

Sejak tahun 2019, Yayasan Darul Ulum menginisiasi pendirian Pesantren Darul Ulum. Di samping itu, juga merintis berdirinya Pendidikan Tingkat Dasar Madarasah Ibtidaiyah Izharul Ulum dan Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Darul Ulum. HIngga saat ini, Pesantren, Madrasan Ibtidaiyah dan juga Madrasah Diniyah terus eksis dan berkembang.

Yayasan Darul Ulum Lamandau memiliki visi menyelenggarakan Pendidikan Yang bermutu dan berwawasan Islam yang berpadu dengan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi serta menjadikan Lulusan Pesantren dan Madrasah memilki Skill Pengetahuan Umum dan Agama sehingga Menjadi Tauladan Di  Masyarakat.

Mengutip laman yayasandarululum-lamandau.sch.id/, untuk mewujudkan visi tersebut, Yayasan Darul Ulum Lamandau menempuh program, kegiatan dan langkah-langkah. Di antaranya,

  • Terwujudnya lembaga pendidikan swasta yang bermutu.
  • Terwujudnya Lulusan yang memiliki Dasar IPTEK /Komputer sesuai kebutuhan zaman.
  • Terwujudnya lembaga pendidikan yang Islami sesuai dengan faham ahlussunah waljamaah.
  • Terwujudnya lembaga pendidikan yang terjangkau dan membanggakan bagi masyarakat luas.
  • Terwujudnya siswa/siswi, Santriwan/Santriwati yang berprestasi dibidang Agama dan Umum

Rihlah dan Singgah di Pesantren

Ke Pondok Pesantren Darul Ulum Kujan Bulik Lamandau, Kami menjalani rihlah dan sekaligus singgah menetap selama tiga hari sejak tanggal 20 hingga 22 juni 2025. Rihlah kami mulai dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun (PKN) Kotawaringin Barat.

Usai keluar dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kami menyempatkan diri untuk sarapan pagi di Warung Makan Bu Haji, demikian itu namanya. Letaknya di kompleks Pasar Baru di pinggiran Kota Pangkalan Bun. Menu makanannya enak dan banyak pilihan. Saya mengambil lauk Ikan Nila Bakar.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam, Kami berhenti sejenak di Simpang Runtu. Simpang tiga yang menghubungkan kalur jalan raya ke tiga arah; yaitu Lamandau, Sampit dan Pangkalan Bun. Kemudian, satu jam perjalanan lebih selanjutnya menuju tempat singgah tepatnya di Pondok Pesantren Darul Ulum Kujan Bulik Lamandau.

Rihlah ke Lamandau kali ini menyusuri jalan darat yang sama dengan saat sebelumnya, di mana penulis juga pernah rihlah untuk pertama kalinya ke Lamandau. Tepatnya di MI Assirojiyyah Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau.

Baca juga Rihlah Ke Lamandau Kalimantan Tengah

Selama 3 hari singgah di Pondok Pesantren Darul Ulum Kujan Bulik Lamandau kami membersamai lebih dari 80-an peserta kegiatan. Mereka berasal dari beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Lamandau seperti Kecamatan Bulik, Sematu Jaya, Delang, Bulik Timur, Metnhobi Raya. Bahkan ada peserta yang berasal dari Kabupaten Sukamara.

Selama 3 hari singgah Kami mendapati kesungguhan dan komitmen dari seluruh peserta pendidikan. Juga dari panitia penyelenggara. Keadaan seperti ini melahirkan rasa optimisme untuk bersama-sama membangun dan menguatkan organisasi di Kabupaten Lamandau.

Baca juga Rihlah ke Solok Selatan, Singgah di Jorong Malus Sangir

Kembali ke Pangkalan Bun

Usai kegatan tepatnya di malam Senin, Kami berkeliling ke pusat Kota Bulik sekadar untuk mencari makan malam. Alhamdulillah, di pusat kota yang tampak lengang di malam hari itu, Kami menikmati menu makanan yang khas masakan Jawa.

Tepat menjelang jam 04.00, Kami berpamitan kepada pelaksana kegiatan. Kemudian berhenti untuk melaksanakan Shalat Subuh di Masjid Baitur Rahmah Desa Runtu Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat

Sekitar jam 07.00 WIB, Kami sampai di pusat Kota Pangkalan Bun, di sekitar Bundaran menikmati Soto Kuwali. Usai cukup sarapan Soto Kuwali, menuju Bandara Iskandar. Kemudian, sambil menunggu waktu boarding, sejenak mengobrol di Joglo di halaman parkir Bandara Iskandar Pangkalan Bun.

Terima kasih untuk Anda berkenan menemukan Kami di X Twitter juga Instagram dan Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button