Cara Instal AMP (Accelerated Mobile Page) di Blog Wordpress dengan menggunakan AMP Plugin. Apa itu AMP? Accelerated Mobile Page (AMP) adalah kerangka kerja atau framework HTML open-source, yang menyediakan cara mudah untuk membuat halaman web yang cepat.
Sesuai namanya, AMP menunjukkan akselerasi halaman seluler atau situs web yang dipercepat; sehingga situs web lebih lancar dan cepat saat dibuka di perangkat seluler. Proyek AMP adalah inisiatif yang dipimpin Google (Google AMP Project) yang secara dramatis mampu meningkatkan kecepatan dalam memuat situs web pada ponsel dan tablet.
AMP didesain agar pemuatan situs web lebih lancar. Karenanya, ia akan menghadirkan pengalaman prioritas bagi penggunanya di era kultur digital sekarang ini. Kultur di mana perangkat teknologi tidak hanya cepat, namun juga dekat.
Keuntungan Menggunakan AMP
Ada 3 keuntungan menggunakan AMP. Pertama, kecepatan akses halaman web bisa meningkatkan pengalaman pengguna, termasuk dalam hal core bussines. Halaman web berbasis AMP, dimuat secara instan, di semua perangkat dan platform.
Kedua, halaman AMP mudah dibuat. Dan bagi seorang pengembang, bisa mengurangi overhead. AMP mampu mengkonversi banyak arsip dalam beberapa hari, terutama jika menggunakan CMS yang populer seperti Wordpress atau Drupal.
Ketiga, AMP dapat diterapkan di berbagai titik sentuh web. Digunakan oleh beberapa platform populer dan global seperti Google, Bing dan Twitter.
Pengalaman menggunakan AMP disampaikan oleh Greg Manifold, Design Director of The Washington Post. Katanya: “Sebagai sumber untuk menyampaikan berita dan informasi, Web Stories memungkinkan kami menampilkan jurnalisme berkualitas kami ketika ada banyak elemen yang ingin kami himpun. Menggabungkan pelaporan, fotografi, video dan grafik gerak, ini memberi pembaca titik masuk yang lebih visual ketika mereka mencari liputan kami”
Menggunakan AMP di Blog
Sebagai blogger, Saya memperhatikan kebutuhan penggunaan AMP untuk blog ini. Untuk mengoperasikan, merawat dan update blog ini memang masih menggunakan komputer personal atau laptop.
Namun, yang mengakses blog ini tentu banyak yang menggunakan Smartphone dan perangkat selular sejenisnya. Karenanya, Saya berinisiatif untuk memanfaatkan fitur Accelerated Mobile Page dengan menggunakan AMP Plugin. Agar para pengunjung ada pilihan; akses melalui AMP atau halaman dekstop mainstream.
Instal AMP Plugin di Blog
Cara Instal AMP Plugin di Blog sendiri sangat mudah. Hanya beberapa langkah. Jika anda menggunakan CMS Wordpress, akan lebih mudah lagi. Karena plug in sudah tersedia. Ikuti cara Instal AMP Plugin berikut ini:
- Dari dashboard WP Admin anda; Klik Plugins > Add New
- Dari kolom pencarian Plugin, Ketik AMP
- Perhatikan dan Pilih Official AMP Plugin [harap jangan salah pilih, lihat gambar dibawah] karena ada dua tampilan AMP Plugin.
- Klik Install. Tunggu sampai selesai.
- Klik Aktifkan sampai proses selesai
Cara Instal Plugin AMP selesai sampai aktivasi plugin. Untuk memastikan, silakan cek Appearance > AMP di panel dashboard. Langkah tersebut membawa Anda ke halaman kustomisasi theme.
- AMP is not available for the page currently being previewed. Navigate to an AMP compatible page
Jika di halaman kustomisasi theme ada peringatan seperti di atas, klik > Navigate to an AMP compatible page. Di panel sebelah kanan akan tampil Halaman Blog sudah dengan tampilan AMP. Jika belum tampil, coba diperiksa theme yang digunakan sudah support apa belum dengan AMP.
- Klik > Design untuk memilih tampilan halaman AMP
- Akhiri dengan klik > Publish
Hasil instalasi AMP Plugin akan merubah struktur permalink post yang ada. Jika sebelumnya tampil dengan:
- namadomain.com/cara-instal- accelerated-mobile-page-menggunakan-amp-plugin/
- maka nanti semua posting akan berubah dengan sendirinya dalam default AMP. yaitu, ada penambahan otomatis tiga huruf “amp” di akhir setiap permalink posting,
- sehingga menjadi namadomain.com/cara-instal- accelerated-mobile-page-menggunakan-amp-plugin/amp/
Hasil kustomisasi theme dengan AMP bisa dicek langsung dari tempat instalasi, laptop, komputer. Atau dicoba dengan menggunakan Smartphone.
Silakan coba melihat artikel ini dengan versi AMP, Klik > Cara Instal Accelerated Mobile Page Menggunakan AMP Plugin
Menyelesaikan Cara Instal AMP Plugin
Agar tampilan AMP blog siap dengan Accelerated Mobile Page,
- Di panel dashboard Klik AMP > General (halaman amp-setting)
- Ada tiga pilihan tampilan AMP: Standard, Transitional, Reader.
- Pilih Transitional. Ini sangat direkomendasikan kaitannya dengan suportivitas theme yang Anda gunakan saat ini.
- Lalu Centang pada Serve all templates as AMP regardless of what is being queried.
- Akhiri dengan klik > Save Setting.
Hasil Setting AMP bisa dicek langsung dari tempat instalasi, laptop, komputer. Atau dicoba dengan menggunakan Smartphone.
Memasang ID Pelacakan Analytics di AMP
Agar AMP bisa berfungsi dengan optimal, maka harus menambahkan ID Pelacakan Google Analytics di dalamnya. Jika AMP tanpa ID Pelacakan Analytics, ia tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Fungsi ID Pelacakan sendiri untuk untuk menghubungkan Analytics dengan performa website ketika diakses melalui perangkat seluler. Gambar berikut menjelaskan bagaimana posisi ID Pelacakan Analytics yang sudah terpasang.
Cara memasang ID Pelacakan Analytics di AMP;
- Klik Menu AMP di Dashboard lalu Klik > Analytics
- Copy Script Analytics yang sudah disediakan oleh plugin AMP
- Masukkan Script Analytics ke Field/Kolom yang sudah di sediakan di bawahnya;
- pada Type kolom pertama, tuliskan “googleanalytics” (tanpa tanda petik).
- Pada Type kolom ke dua, biarkan kosong
- Pada Filed, cukup masukkan ID Pelacakan Analytics yang Anda miliki untuk blog anda yang sedang disetting Analyticsnya
- Akhiri dengan menekan tombol SAVE.
Pada langkah ke 7, jika tidak ada kendala, Cara memasang ID Pelacakan Analytics di AMP selesai.
Demikian Cara Instal Accelerated Mobile Page Menggunakan AMP Plugin. Semoga blog tips tool ini bermanfaat untuk semuanya, tidak terkecuali untuk para Blogger.
