Percobaan Mendaratkan Pesawat Kedua Kali, Menyentuh Nyali

Percobaan mendaratkan pesawat kedua adalah upaya pesawat untuk mendarat untuk kedua kalinya setelah batal pada pendratan pertama. Dan peristiwa itu cukup penyentuh nyali sebagai penumpang. Catatan perjalan ini saya tuangkan sebagai pengalaman juga refleksi.

Pernahkan anda mengalami peristiwa saat seoang Pilot mengumumknan mencoba mendaratkan pesawat kedua kali? Atau bahkan untuk ketiga kali? Lalu bagaimana perasaan anda sebagai penumpang pesawat saat Pilot mengumumkan untuk Percobaan Mendaratkan Pesawat Kedua ?

Sejak beberapa kali menajalankan tugas dengan keharusan naik pesawat menuju lokasi, sejak saat itu pula hadir pengalaman perjalanan naik pesawat terbang. Saya bersyukur atas penugasan ini. Karena secara langsung memberikan pelajaran, pengalaman sekaligus khikmah.

Naik pesawat terbang sendiri harus menjadi kesempatan untuk beradaptasi dengan moda transportasi publik di udara ini. Selain adaptasi, juga uji nyali. Betapa tidak, bagi sesiapa yang belum terbiasa naik pesawat, akan berbeda pengalaman dan perasaannya dengan yang sudah terbiasa.

Saat Pesawat Mendarat

Waktu pendaratan pesawat adalah waktu mendaratnya pesawat di landasan pacu. Bisa juga merujuk pada waktu pesawat berhenti di posisi parkirnya di bandara tujuan. Percobaan mendarat dengan demikian adalah posisi di mana pesaswat terbang sedang mengalami pendaratan sepenuhnya.

Tetapi bisa saja pada kondisi roda pesawat belum sepenuhnya menyentuh landasan, akan tetapi Pilot memutuskan untuk mengumumkan percobaan mendaratkan pesawat kedua kalinya, dengn menaikkan kembali posisi pesawat untuk maksud pendaratan selanjutnya.

Konon, saat pendaratan pesawat adalah saat-saat yang bisa menghadirkan perasaan krusial dan nyali yang mungkin saja terguncang bagi para penumpang. Betapa tidak, saat mendarat adalah saat yang dituju dan diharapkan bisa terjadi dengan mulus dan tepat waktu. Tanpa kendala berarti dan segera membuat perasaan lebih tenang.

Baca juga Pembatalan Penerbangan Pesawat, Pengalaman Baru

Saat pesawat mendarat adalah saat di mana nyali sebagai peumpang benar-benar teruji. Ini dimulai sejak crew pesawat, biasanya pramugari, mengumumkan bahwa dalam 20 menit ke depan, pesawat terbang akan mendarat di bandara tujuan.

Para penumpang pun diingatkan untuk tetap mengenakan dan mengencangkan sabuk pengaman. Mematikan semua bentuk barang elektronik, Juga membuka jendela pesawat. Sebagai penupmang yang patuh, sebaiknya indahkan dan lakukan instruksi dari awak kabin tersebut. Lalu mengambil sikap tenang. Lebih baik lagi dengan terus memanjatkan doa.

Percobaan Mendaratkan Pesawat Kedua

Tidak seperti baisanya, setelah melewati proses pendaratan, pilot tiba-tiba mengumumkan akan melakukan percobaan untuk mendaratkan pesawat untuk kedua kalinya. Artinya, Pilot sudah memutuskan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi saat pendaratan pertama kali.

Saat itulah tiba-tiba hadir perasaan krusial dan nyali mulai teruji. Sembari memandang ke luar jendela, dan merasakan betul dari kursi; posisi pesawat memang kembali terbang naik. Artinya, Pilot benar sedang menaikkan kembali pesawat dari ruang kemudinya. Sementara jarak pesawat dengan landasan sejauh yang bisa diperkirakan, masih cukup jauh.

Baca juga: Bandara Internasional Minangkabau, Transit dan Landing 

Memandang ke luar, sejauh mata memandang, cuaca tampak cerah. Tidak terlihat kabut atau mendung. Juga tidak dalam kondisi hujan. Namun, bibir tetiba refleks melantunkan doa-doa. Tentu berharap, pendaratan kedua akan berhasil.

Mengapa terjadi percobaan mendaratkan pesawat kedua kalinya? Pilot dengaan tegas menyatakan: kondisi angin tidak memenuhi syarat maskapai penerbagannya untuk melaksanakan pendaratan pesawat. Dari penjelasan singakat Pilot, pendaratan kedua pun dilakukan, hingga berhasil.

Baca juga Ketika Mendengar Kabar Ada Pesawat Hilang Kontak

Terima kasih untuk Anda berkenan menemukan Kami di X Twitter juga Instagram dan Facebook

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button