Pawai Obor Kota Singkawang: Harmoni, Toleransi dan Syukur
Pawai Obor menyambut bulan suci Ramadhan membawa pesan harmoni, toleransi dan ungkapan rasa syukur penuh keberkahan. Pawai Obor ini merupakan agenda tahunan di Kota Singkawang.
Ide awalnya muncul dari Bala Komando Melayu. Tahun 2025 ini, Pawai Obor -semula dengan nama Pawai 1000 Obor ini- sudah terlaksana untuk ke empat kalinya, sejak tahun 2022 atau saat menyambut Ramadhan tahun 1443 H.
Pawai Obor di Kota Singkawang mencerminkan jumlah kepesertaan yang terlibat, dengan pernak perniknya masing-masing. Antusiasme warga masyarakat dan sejumlah organisasi kepemudaan, kemsyarakatan hingga lembaga pendidikan, tampak jelas tumpah ruah menjadi satu.
Namanya Pawai Obor, dengan seluruh peserta membawa Obor berkeliling di Pusat Kota Singkawang. Di tahun ke empat ini, sudah semakin semarak dan gegap gempita dengan tampilnya Marching Band, Drumband, Grup Kosidah. Juga Tim Pramuka, Lentera Ramadhan serta Mobil Hias.
Dulu, pada genda ke tiga di tahun 2023/1445 H, peserta Pawa Obor tidak hanya melibatkan Marching Band dan Drumband sekolah-sekolah di Kota Singkawang. Namun juga dari kota Sambas, Bengkayang, dan Kabupaten Mempawah. Ini menjadikan agenda tahuan tersebut semakin luar biasa. Juga mendapatkan simpati dan tanggapan positif dari masyarakat.
Lentera Ramadhan yang bergabung di Pawa Obor tahun 2025 ini turut serta menunjukkan apresiasi dan peningkatan kepesertaan. Dari mereka tampil kreatifitas dan keaktifan dalam partisipasi. Para peserta didik di sekolah-sekolah dan Madrasah bergabung di dalamnya.
Harmoni, Toleransi dan Syukur
Pawai Obor ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Singkawang, DPRD, Kementrian Agama, PHBI dan Dinas Pendidikan. Juga stakeholder terkait lainnya. Singkawang pernah mendapatkan predikat Kota Paling Toleran se Indonesia dengan skor toleransi tertinggi, selama 3 tahun berturu-turut, yaitu tahun 2021, 2023 dan 2023.
Mayoritas penduduk Kota Singkawang terdiri dari etnis Tionghoa, Dayak, dan Melayu, yang hidup berdampingan dengan damai rukun dan harmonis. Hal tersebut menjadi cerminan dari keberhasilan Kota Singkawang dalam menjaga keragaman budaya dan keagamaan dalam harmoni dan toleransi. Itu pula, yang memberikan kontribusi besar terhadap pemeringkatan sebagai Kota Paling Toleran.
Peserta Pawai berkeliling mengitari rute yang sudah ditentukan, di antaranya, melewati salah satu ruas jalan utama di kota Singkawang di mana terdapat monumen Patung Naga. Masih tampak terlihat hiasan pernak-pernik tahun baru Imlek yang baru lalu.
Di tahun 2025 ini, keluarga besar Nahdlatul Ulama Kota Singkawang turut serta hadir mengikuti dan memeriahkan rangkaian Pawai Obor dan Lentera Ramadhan ini tahun ini. Ada IPNU, IPPNU, PMII, GP Ansor, Fatayat NU dan warga Nahdliyin lainnya.
Pawai Obor di Kota Singkawang juga menyuratkan pesan khususnya bagi umat Islam. Yaitu, rasa bersyukur dan gembira menyambut datangnya bulan mulia, bulan Suci Ramadhan dengan Penuh Kegembiraan. Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H / 2025 M (Bella).
