Operasi Wasir Grade IV, Seutas Catatan Penyintas Ambeien

Laporan hasil operasi dan penanganan selama di rumah sakit menunjukkan penyakit Wasir (Hemoroid, Ambeien) yang saya derita masuk grade atau tingkat IV, dengan jenis eksterna (benjolan berada di luar anus).

Artikel kesehatan ini merupakan catatan seutas kisah pengalaman personal sebagai penyintas Wasir,  Hemoroid atau Ambeien, setelah keputusan Kami ambil untuk menjalani operasi bedah Wasir Grade IV. Catatan kami tuangkan sejauh berkaitan dengan pengalaman personal dan tidak dari sisi tinjauan pekerja medis.

Wasir, Ambeien tingkat (grade) IV adalah jenis yang paling parah, tandanya dengan wasir internal yang prolaps secara permanen dan tidak dapat didorong kembali ke dalam. Ini berarti wasir tetap berada di luar anus bahkan saat tidak mengejan. Wasir, Hemoroid atau Ambeien Grade IV sering kali memerlukan intervensi bedah.

Dokter spesialis bedah sudah memutuskan untuk mengambil tindakan operasi saat pertama kali melakukan pemeriksaan. Dan kami menerima keputusan dokter dengan penuh keyakinan; bahwa tindakan operasi bedah ini memang harus berlangsung.

Menuju Ruang Operasi

Modal keyakinan adalah jalan spiritual bagi pasien yang sangat penting dalam konteks menghadapi penyakit dan rasa sakit yang mengiringinya. Keyakinan menjadi dasar pengambilan keputusan menuju ruang operasi dengan sadar, termasuk sadar akan risiko yang hadir.

Keyakinan harus beriringan dengan tekad dan rasa optimisme, dengan begitu kita terbuka atas tindakan-tindakan medis yang menjadi syarat menjalani operasi. Misalnya, dengan menjalani puasa 1 x 12 jam, persetujuan pelaksanaan operasi dan tindakan pembiusan sebelum masuk menuju ruang operasi pada jam yang sudah ditentukan.

Kunjungan dokter di hari menjelang operasi menambah energi optimisme. Ini faktor psikologis di mana sebagai pasien merasa menerima sapaan akrab dan hangat dengan senyum yang mengembang.

“Kita persiapan, Pak. Jam 10 nanti menuju ruang operasi. Di dalam, nanti bersama Saya,” kata dokter pagi itu. Meski rasa sakit yang tertahan berhari-hari masih mnggelayut, keyakinan dan rasa optimisme bisa mengalihkan rasa sakit. Setidaknya, mengurangi rasa sakit.

Prosedur lain menuju ruang operasi adalah mengenakan atau memakai baju operasi. Baju ini tidak pandang bulu; semua pasien dengan tindakan operasi harus mengenakannya. Ini bagian dari standard operational procedure di mana pasien harus menaatai dan melaksanakan.

Mengutip laman OneMed Store; baju operasi pasien bukan sekadar penutup tubuh saat pembedahan. Pakaian khusus ini punya peran penting dalam menjaga sterilitas, mencegah infeksi, serta memastikan keamanan dan kenyamanan selama prosedur medis.

Tidak Perlu Takut dengan Operasi

Masa tunggu menuju jam pelaksanaan operasi merupakan saat di mana pasien harus mengelola secara mental segala bentuk dorongan negatif. Baik yang muncul dari pikiran, perasaan, keyakinan, keraguan juga keputusan.

Membuang jauh-jauh perasaan takut menjalani operasi adalah langkah tepat secara psikologis. Sebagai pasien, harus berani memegang teguh keyakinan bahwa tindakan operasi bedah Wasir (Ambeien, Hemoroid), juga jenis penyakit lainnya, menjadi bagian dari langkah mengusir rasa takut.

Saat jam menuju ruang operasi semakin dekat, perasaan takut sudah tidak ada lagi, berganti dengan peasaan dan keyakinan optimisme. Mengubah gundah gulana dengan kepasrahan kepada Allh SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Rencana tindakan operasi sudah di depan mata, sehingga tindakan paling baik adalah pasrah kepada Tuhan.

Saat menuju ruang operasi, pihak keluarga hanya mengantar sampai di depan gedung pusat tindakan operasi. Tinggal sendirian sebagai pasien. Pekerja medis menemani masuk. Di bagian depan ruang pertama, dilakukan pengecekan persiapan pasien menuju pelaksanaan operasi. Lalu dai kursi roda, tubuh dangkat ke papan meja dorongan menuju ruang operasi.

Relaksasi Selama Proses Operasi

Sambil didorong menuju ruang utama operasi, ada petugas yang sengaja mengajak ngobrol, meski sejenak, Seya merasa ini tahapan penting untuk relaksasi. Relaksasi adalah suatu proses yang membawa tubuh dan pikiran ke keadaan tenang dan rileks, seringkali untuk mengatasi stres.

Sebagai pasien yang sebentar lagi menjalani proses operasi, sangat membutuhkan suasana batin yang tenang, pikiran rileks dan jauh dari tertekan. Sekujur tubuh yang sudah tergeletak tidak lagi bergerak yang tidak perlu.

Baca juga Buang Air Besar (BAB) Pasca Operasi Wasir (Ambeien)

Oleh sebab itu, cara yang tepat untuk relaksasi adalah mengatur pernafasan dengan bantuan aliran oksigen. Menekan sedemikian rupa munculnya pikiran-pikiran negatif. Mengalihkan dan mengarahkan pikiran agar fokus pada satu tujuan. Yaitu operasi berjalan tepat waktu dan hasilnya sesuai harapan, Baik harapan tim medis maupun harapan sebagai pasien

Sekian menit sebelumnya, suntikan bius separoh tubuh sudah diinjek dan Saya sudah tidak merasakan apapun dari pinggang bagian bawah hingga ujung kuku kaki. Relaksasi selama proses operasi Wasir Grade IV juga dengan memusatkan pendengaran di telinga dan memejamkan mata. Ini Saya lakukan setelah tim medis melantunkan doa bersama pertanda akan dimulainya proses operasi.

Keluar dari Ruang Operasi

Pelaksanaan operasi Wasir Grade IV memakan waktu tidak kurang dari 2 jam terhitung sejak masuk dan keluar dari ruang operasi. 2 jam adalah waktu yang cukup lama untuk ukuran pasien seperti Saya yang menjalni proses operasi tanpa mengantuk atau bahkan tidur sama sekali.

Selama dua jam itu pula, Saya pasrah atas kuasa Allah SWT. Ini adalah operasi bedah pertama selama hidup. Bahkan tidak tahu sebelumnya bahwa operasi ini untuk jenis operasi Wasir Grade IV, yang mungkin menghadirkan tingkat ketelitian tinggi di pihak para petugas medis.

Pukul 12.30 WIB keluar dari ruang operasi petugas mengantar menyusuri lorong rumah sakit. Keluarga menyambut dengan haru bahagia dan juga syukur menuju ruang rawat inap. Kalimat Alhamdulillah terucap beberapa kali, sebagai ungkapan rasa syukur, karena tahapan krusial menuju pengobatan dan perawatan menuju penyembuhan sudah terlewati. Saatnya menempuh waktu dan perjalanan pasca operasi pun tiba.

Baca juga Pasca Operasi Wasir Grade IV, 1×24 Jam Menahan Rasa Sakit