Masjid, Antara Maghfirah, Sakinah, Jannah dan Derajat

Masjid dalam kalimat bahasa Arab terdiri dari 4 huruf yaitu Mim, Maghfirah, Sin, Sakinah), Jim, Jannah dan Dal, Derajat. Mari kita bedah satu per satu hubungan, makna dan pengertiannya. Juga khikmah yang bisa kita petik bersama.

Saya mendapatkan kepanjangan dari kata Masjid menjadi Maghfirah, Sakinah, Jannah dan Derajat dari sebuah obrolan intens di Masjid At Tanwir Stasiun Gambir Jakarta Pusat.

Semula, obrolan datar-datar saja. Namun, dengan memosikikan diri sebagai pendengar, akhirnya obrolan menjadi intens. Dan praktis saya benar-benar menjadi seorang pendengar. Teman bicara memberi banyak pandangan baru tentang Masjid dalam akronim yang ia buat.

Masjid dan Maghfirah

Mim, huruf pertama dalam kalimat Masjid, berarti Maghfirah. Apa itu? Maghfirah adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti ampunan atau perlindungan. Dalam Islam, maghfirah sering dikaitkan dengan sifat Allah yang Maha Pengampun dan Maha Pemaaf. Lalu apa hubungan antara Masjid dengan Maghfirah ?

Teman mengobrol saya menegaskan, Masjid itu Baitullah, rumah Allah SWT. Di dalam Masjid, berarti kita berada pada posisi paling dekat dengan waktu dan saat bertemu bahkan bersama dengan Sang Maha Pengampun.

Makna dan pengertian dalam hubungan antara Masjid dengan manghfirah adalah saat yang terbaik di mana memohon pemaafan dan pengampunan tersampaikan.

Masjid dan Sakinah

Secara umum, Sakinah berarti ketenangan dan ketentraman. Ini memang tergantung konteksnya. Jika dikaitkan dengan pernikahan, makna sakinah menjadi berbeda dengan saat dihubungkan dengan Masjid. Meski demikian, point of viewnya sama; yaitu ketenangan dan ketentraman.

Masjid hubungannya dengan sakinah mengandung makna bahwa Masjid adalah tempat yang secara umum nuansanya tenang, sejuk dan damai. Jauh dari kegaduhan dan sendagurau. Masjid dan nuansa ketenangannya menjadi jujugan, destinasi orang untuk menenangkan diri, menentramkan batin. Rehat dari aktifitas di luar sana yang melelahkan.

Seberapa tenang orang yang mendatangi Masjid ? Seberapa berpeluang orang mendapatkan ketenangan, ketenteraman dan suasana batiniah yang sakinah, bergantung pada seberapa sering mendatangi Masjid. Juga seberapa intens mengelola suasana selama di dalam Masjid.

Jannah dan Masjid

Huruf Jim dalam kalimat Masjid berarti Jannah, kata teman saya itu. Tentu bukan Jannah, template yang saya gunakan untuk blog artikel esai Islami ini. Jannah, berarti surga. Menurut teman saya, suasana Masjid mencerminkan suasana surga, asal suasana hati terpaut benar ke dalamnya.

Teman menyinggung salah satu dari golongan manusia yang mendapatkan perlindungan dari Allah SWT kelak di hari kiamat. Yaitu, seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid. Menurutnya, salah satu ahli surga kelak adalah tipe laki-laki yang hatinya terpaut dengan Masjid. Tentu makna dan pengertiannya lebih luas dari sekadar bunyi dalam obrolan.

Derajat dari Masjid

Di mana hubungan Masjid dengan sebuat derajat? Yang dimaksud di sini adalah, katanya, bahwa di Masjid, di hadapan Allah SWT, derajat manusia sama. Yaitu sebagai Abidun, hamba Allah SWT. Tidak lebih dan tidak kurang.

Huruf Dal dalam kalimat Masjid yang berarti Derajat dihubungkan juga dengan kadar derajat sesorang yang berlipat-lipat berupa pahala. Yaitu manakala istiqamah menjalankan shalat berjamaah. Karena, melaksanakan shalat berjema’ah dalam masjid lebih utama 25 – 27 derajat dibandingkan shalat di rumah.

Teman menambahkan, huruf Jim dan Dal dalam kalimat Masjid, juga bisa berarti Jaulah dan Dakwah. Dan saya tahu, bahkan dari sejak awal ngobrol, dia seorang aktifis dakwah dari kelompok Jaulah. Terima kasih obrolannya, sudah saya rekam dan saya tulis di sini sebagai bagian dari mudzakarah dan muhasabah.

Terima kasih untuk Anda berkenan menemukan Kami di X Twitter juga Instagram dan Facebook

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button