Latihan Makan Sahur Sebelum Masuk Bulan Ramadhan

Mengapa perlu latihan atau melatih makan sahur sebelum memasuki bulan Ramadhan ? Karena pada hari pertama puasa, perut mungkin terasa kosong dan asam lambung naik karena kurangnya asupan makanan dan minuman. Selain itu, perut juga bisa terasa kembung.
Sementara itu, pada saat melakukan puasa tubuh memerlukan adaptasi, termasuk sistem pencernaan. Berbagai masalah pencernaan dapat muncul jika pengaturan pola makan saat puasa kurang tepat. Termasuk pola makan pada saat sahur, maupun berbuka puasa.
Proses adaptasi tubuh saat berpuasa ini juga merupakan alasan mengapa perlu latihan makan sahur sebelum masuk bulan Ramadhan. Secara umum, aalsannya tentu untuk menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh selama menjalankan ibadah puasa.
Bagi yang sudah terbiasa berpuasa, karenanya juga terbiasa makan sahur, maka latihan semacam itu mungkin tidak perlu. Namun bagi yang khawatir akan kondisi kesehatan dan ketahanan tubuh di awal hari-hari pekan pertama bulan Ramadhan, perlu mempertimbangkan untuk berlatih makan sahur.
Orang orang ada yang berkebiasaan makan malam di dini hari sampai menjelang waktu subuh tiba. Tapi itu bukan dalam rangka makan sahur. Karena semata kebiasaan. Mungkin juga ada kondisi tertentu yang menysaratkannya. Orang-orang tipe ini tidak perlu berlatih makan sahur, cukup menyiapkan makan malamnya dalam rangka berpuasa di hari itu.
Cara latihan makan sahur
Cara latihan makan sahur sebelum masuk bulan Ramadhan:
- Siapkan makanan secukupnya yang memenuhi standar kesehatan dan kebaikan (halalan thayyiban);
- Bangun tidur sebelum waktu subuh, untuk adaptasi waktu memulai latihan makan sahur;
- Makan secukupnya, tidak perlu berlebihan, sebagaimana disarankan untuk takaran makan sahur;
- Minum minuman yang sehat, utamakan minum air putih, juga tidak perlu berlebihan;
- Tidak tidur setelah berlatih makan sahur, dan tidak sarapan di pagi harinya;
- Lakukan latihan makan sahur sepekan atau 10 hari sebelum hari pertama puasa Ramadhan tiba.
Jika perlu, lakukan bersama keluarga. Latihan ini penting dalam keluarga, apalagi jika terdapat anak-anak yang sudah siap menjalankan ibadah puasa. Hikmahnya, latihan itu juga akan membiasakan bangun tidur sebelum waktu subuh.
Mungkin cara itu terasa mengada-ada, tapi baik untuk dicoba. Terutama untuk yang memiliki riwayat penyakit di sistem pencernaan. Riwayat sakit perut misalnya. Sakit perut adalah masalah kesehatan yang paling sering terjadi selama bulan puasa. Ini sebenarnya wajar terjadi karena tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan pola makan dan istirahat ketika kamu menjalankan ibadah puasa. Terutama sistem pencernaan.
Baca juga: 6 Adab Berpuasa Menurut Imam Al-Ghazali, Apa Saja?
Tidak heran bila perut yang biasanya baik-baik saja, tiba-tiba terasa nyeri atau tidak nyaman. Sakit perut tentu akan mengganggu ibadah puasa. Terlalu banyak makan dan minum saat makan sahur juga bisa menyebabkan perut kembung. Ini juga adalah masalah perut yang sering terjadi saat puasa. Ketika perut terasa kembung, artinya perut terisi penuh dengan udara.
Selamat berlatih makan sahur. Selamat menjelang masuk bulan Ramadhan. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. (Foto: Depositphotos.Com).
Baca juga: Es Teh dan Para Penjualnya: Antara Kesegaran dan Keberkahan





