KA Logawa, Menikmati Kenyamanan Kereta Api Kelas Ekonomi

KA Logawa adalah kereta api kelas ekonomi, akan tetapi memiliki fasilitas yang representatif dan menghadirkan kenyamanan interior di dalamnya. Para penumpang bisa menikmatinya selama perjalanan.
Kelas ekonomi adalah varian kereta api yang pada zamannya mendominasi jenis kelas yang ada. Artinya, mayoritas jenis kerata api saat itu adalah kelas ekonomi. Untuk berbagai rute dan jurusan dalam pengelolaan DAOP yang ada.
Konsumen dan pengguna kereta api ekonomi juga mayoritas kelas menengah ke bawah. Saat itu, tiket relatif murah, akan tetapi pelayanannya jauh dari represenatatif. Alih-alih mendapatkan tempat duduk yang layak, penumpang malah duduk berdesakkan.
Belum lagi suasana di dalam gerbong. Belum ber-AC. Masih menggunakan kipas angin. Juga lalu lalang penjual makanan, nasi, buah, minuman seperti es teh dan aneka jajanan khas lainnya. Jauh dari kenyamanan.
Kegaduhan yang diitmbulkan, menyelimuti suasana sepanjang perjalanan. Meski begitu, penumpang tetap menjadikan pilihan armada perjalanan kereta api, seperti KA Logawa saat itu.
Ada jenis kereta yang murni kelas ekonomi. Ada juga yang merupakan gabungan kelas ekonomi dan kela bisnis. Nah, KA Logawa ini tergolong yang murni kelas ekonomi dari rangkaian gerbong yang ada. Rupanya, Kereta Api Logawa kelas ekonomi ini masih dipertahankan oleh pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.
Kenyamanan KA Logawa
Gambar di atas adalah interiror Kereta Apo Logawa yang saya ambil saat perjalanan dari stasiun Jombang ke Kroya Cilacap, 20 Januari 2025. Di gerbong 6 dari 8 rangkaiain gerbong penumpang yang ada.
Seperti terlihat pada gambar di atas; kesan pertama kenyamanan KA Logawa adalah suasana yang bersih. Pencahayaan yang cukup. Juga dilengkapi dengan televisi dan papan informasi digital. Dan tentu dengan Air Conditioner yang cukup. Semua menghadirkan kenyamanan tersendiri.
Model tempat duduk dua di sisi kanan dan dua di sini kiri ini awalnya desain tempat duduk kereta api kelas eksekutif. Namun saat ini sudah diterapkan di kelas ekonomi, termasuk di KA Logawa. Jarak antar kursi depan dan belakng cukup nyaman untuk manuver kaki.
Jarak ini berbeda dengan di kelas dekonomi jenis premium yang terasa lebih sempit. Seperti yang pernah saua jumpai di Kereta Api Mutiara Selatan kelas ekonomi (premium).
Kenyamanan KA Logawa lainnya seperti pintu keluar masuk gerbong penumpang yang sudah dengan tombol otomatis. Juga pintu masuk keluar penumpang dari dan ke area stasiun saat naik ataupun turun. Juga sudah otomatis.
Bagaimana dengan fasilitas tolilet? Sepertinya sudah termasuk bagian yang didesain menghadirkan kenyamanan bagi penumpang KA Logawa. Juga kereta makan, dari tempat duduk, jenis makanan hingga layanannya.
Bagaimana dengan waktu tempuh? Ya, namanya juga murni kelas ekonomi. Tentu berbeda dengan kelas premium plus dan kelas eksekutif. KA Logawa masih dengan waktu tempuh lebih lama. Karena masih harus singgah di beberapa stasiun yang memang menjadi basis penumpang kelas ekonomi.
Demikian artikel ulasan kereta api Logawa, semoga bermanfaat. (20 Januari 2025, Kang Nawar)