Es Teh dan Para Penjualnya: Kesegaran dan Keberkahan

Es Teh di tangan para penjualnya bisa menghadirkan dua kenikmatan; yaitu kesegaran sekaligus keberkahan. Kesegaran karena ciri es yang dingin menyegarkan. Keberkahan karena est teh merupakan komoditi bisnis yang boleh jadi menguntungkan.

Konon, teh memiliki zat yang mampu membantu anda untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Zat tersebut adalah vitamin C yang sangat aktif untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh anda. Hal ini membantu anda untuk bisa terhindar dari berbagai penyakit. Teh juga banyak di pakai sebagai obat untuk mengobati sakit kepala.

Mafhum bahwa es teh, atau di beberpa wilayah disebut teh es, merupakan jenis minuman kombinasi antara teh dan es (batu) yang disajikan bisa dengan atau tanpa gula sebagai pemanis. Tergatung selera pemesan dan penikmatnya.

Penikmat kesegaran minuman dingin selalu ada, bahkan di wilayah pegunungan seperti di Garut sekalipun. Apalagi di wilayah yang tergolong panas cuacanya. Kombinas es dengan teh menjadi citarasa tersendiri bagi penikmatnya.

Sebagai jenis minuman, es teh ada melengkapi jenis minuman lain seperti teh, kopi, susu, jahe, atau bahkan air putih. Umumnya, tersedia di warung-warung makan, restoran, hingga pertokoan di kota dan kios kios pedesaan. Juga di warung angkringan.

Belakangan, di sepanjang jalan raya atau bahkan di jalan perkampungan; kios est teh bahkan menjamur. Semuanya menawarkan kesegaran demi mendapatkan keberkahan (baca; laba, keuntungan). Umumnya dengan nilai jual antara Rp 2.500 sampai dengan Rp 3.000.

Sebuah sumber menyebutkan, es teh bermanfaat untuk: menyehatkan usus, mengurangi stress, menyehatkan kulit, meningkatkan sistem imun dan menyehatkan jantung.

Selama bertahun-tahun, penelitian telah menunjukkan bahwa minum teh dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular. Teh telah dikaitkan dengan penurunan risiko hipertensi, stroke, dan pengerasan arteri.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa teh dapat membantu mendukung aliran dan sirkulasi darah yang sehat dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan membantu mengendalikan pembekuan darah, selain meningkatkan kadar kolesterol.

Penjual Es Teh

Penjual Es Teh pun beragam. Kita lihat salah satunya dari mereka yang tergolong kelas ekonomi menengah ke bawah. Mereka bisa jadi tidak memproduksi atau mengolah sendiri, melainkan murni sebagai penjual.

Mereka memanfaatkan momentum berkumpulnya masyarakat; di pentas dan pertunjukan seni, musik, budaya, pasar malam, dan even-even berkrumunnya orang lainnya. Hingga di kerumunan orang yang menghadiri majelis keagamaan seperti pengajian dan shalawat.

Menjual es teh menjadi pilihan; sebagai pelengkap jenis meniman lainnya. Atau bahkan menjadi pilihan di saat momen momen tertentu oleh para penjualnya. Harapannya tentu mendapatkan keberkahan dari dagangannya.

Manfaat dari berdagang tidak hanya untuk memperoleh keuntungan materi, tetapi juga manfaat nonmateri seperti hubungan sosial, persaudaraan, dan kepedulian. Dalam Islam, berdagang juga merupakan bentuk ibadah, selama  sesuai dengan syariat dan membawa keberkahan bagi semua pihak.