Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya

Sesaat lagi kita akan mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya. Kalimat itu semakin familiar terdengar sejak beberapa kali naik pesawat terbang untuk mendarat dan rihlah ke beberapa Kabupaten Kalimantan Barat.
Semula bertanya-tanya kok Bandara Supadio Pontianak ada di Kubu Raya ? Padahal antara Pontianak dan Kubu Raya adalah dua wilayah Kota dan Kabupaten yang berbeda. Kemudian berusaha mencari tahu.
Benar bahwa Bandara Supadio Pontianak itu berada di Kubu Raya, yang terletak di Jalan Arteri Supadio Km 17, Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat 78381. Jadi sebenarnya, alamat dan letaknya tidak di wilayah Kota Pontianak.
Kubu Raya sendiri adalah Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pontianak, bersama Kabupaten Mempawah. Sehingga, Kabupaten Pontianak menjadi Kota Pontianak. Dari sini kita tahu, lokasi Bandara Internasional Supadio yang sebelumnya masuk Kabupaten Pontianak, sekarang masuk di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
Nama Supadio diambil dari nama perwira TNI AU yaitu Letkol (PNB) Supadio yang menjabat Pangkowilud II Banjarmasin. Saat itu, membawahi Lanud Sungai (Sei) Durian. Supadio gugur dalam kecelakaan pesawat terbang bersama Kolonel (PNB) Nurtanio di Bandung tahun 1966. Perubahan nama lapangan udara Sungai Durian menjadii Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Supadio terjadi pada tahun 1969.
Bandara, Kubu Raya dan Kota Pontianak
Saat pertama kali landing (mendarat) di Bandara Internasional Supadio Pontianak, tidak terfikir untuk menambil momen-momen tertentu. Sebatas melihat sisi kanan dan kiri, juga depan, saat keluar dari pesawat terbang melewati garba rata, lalu turun melalui tangga otomatis menuju pintu keluar.
Yang terlihat tentu banyak. Namun yang mencuri perhatian awal adalah terpampangnya beberapa ornamen lukisan dan gambar bernuansa tradisi Dayak. Ya, Saya sedang di wilayah dengan tradisi asli Dayak yang kuat. Menarik dan eksotis.
Di halaman pintu kedatangan, penjemput sudah menunggu. Sebelumnya, sudah berkomunikasi melalui smartphone perihal kedatangan hingga penjemputan ke lokasi kegiatan di Asrama Haji Pontianak. Dua teman saya sudah terlebih dahulu sampai di sana.
Tidak lama setelah keluar dari Bandara, saya mendapati komplek bangunan Gedung Bupati Kabupaten Kubu Raya. Ini semakin menguatkan informasi bahwa Bandara tersebut memang berada di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
Pojok Luar Pintu Keberangkatan Bandara
Dari Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya menuju Asrama Haji, tidak butuh waktu lama, Hanya sekitar 20 menit. Tapi, perjalanan tentu tergantung situasi dan kondisi lalu lintas Kota Pontianak.
Karena landing untuk pertama kali, Saya masih perlu adaptasi dan belum banyak mengumpulkan catatan perjalanan dan dokumentasi. Mungkin suatu saat nanti Saya lengkapi.
Setelah selesai kegiatan di Asrama Haji Pontianak, saya beranjak pulang melalui Bandara Supadio Pontianak di Kubu Raya. Saya juga tidak tahu, kapan lagi bisa datang kembali ke Pontianak. Mungkin suatu saat nanti. Semoga.
Baca juga: 17 Bandar Udara (Bandara) Internasional di Indonesia
Tentu ada yang tak luput dari catatatan review Bandara Internasional Supadio Pontianak (Supadio Airport) ini. Yaitu di area pojok sisi luar pintu kebeangkatan Bandara. Di sana ada Kedai Aming Coffee. Konon, ini jenis kulner Pontianak yang legendaris.
Sebagai penikmat kopi, Saya pun menyempatkan mampir sejenak, dan menikmati Aming Coffee. (Featured Image: shutterstock)