Asrama Haji Pontianak Kalimantan Barat, Review Singkat

Asrama Haji Pontianak tempat di mana untuk pertama kalinya Saya menginjakkan kaki di pulau Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Barat, menorehkan jejak waktu dan perjalanan. Seumur hidup, akhirnya Allah SWT menakdirkan kesempatan untuk sampai di sana. Menjalankan tugas. Alhamdulillah.

Untuk pertama kalinya juga, Saya mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak (PNK) di Kubu Raya. Setelah terbang sekitar 1 jam 30 menit dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) di Cengkareng tangerang. Ini juga takdir dari Yang Maha Kuasa.

Asrama Haji Pontianak terletak di Jl. Letnan Jendral Sutoyo No.17, Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Atau sekitar 23 min waktu dengan jarak tempuh 14,4 km dari Bandara Internasional Supadio.

Selayang pandangan mata, tertuju pada jalan raya di Kota Pontianak, Kota Provinsi dengan kepadatan penduduk yang cukup. Lalu lintas transportasi publik juga sangat padat. Sejumlah bangunan perkantoran dan industri berderet di sepanjang jalan raya tengah kota. Di beberapa titik, terjadi kemacetan lalu lintas. Dan ini pemandangan yang biasa.

3 Bangunan Asrama Haji

Sesampainya di Asrama Haji Pontianak Kalimantan Barat, kami langsung di antar ke gedung baru di sisi belakang. Persisnya di lantai tiga. 2 teman Saya sudah berada di sana, sementara satu lagi masih dalam perjalanan menuju landing di Bandara Supadio Pontianak.

Ada tiga bangunan utama: di sisi belakang ada gedung asrama calon jamaah haji. Di tengah ada Audotorium utama. Dan di bagian depan ada perkantoran dan Masjid. Sementara di halamn Masjid ada miniatur Kakbah sebagai tempat manasik ibadah haji,

Gedung asrama calon jamaah haji di Asrama Haji Pontianak Kalimantan Barat masih tergolong baru. Bangunan baru dengan desain mirip hotel di mana antar kamar saling berhadapan. Bau cat masih terasa. Dan kondisi bangunan baru memang belum diremsikan.

Dari jendela lantai tiga, memandang ke bawah terlihat banguan Audotorium. Di antara gedung asrama dan auditorium masih tampak semak belukar dan rumput yang tinggi. Ada beberapa sisa-sia perkakas bangunan tergeletak. Ada juga gundukan tanah di sana sini.

Bangunaan auditorium Asrama Haji Pontianak sangat luas dan nampak kokoh. Raungan utama didesain tanpa sekat sehingga kesan leluasa sangat terasa. Sejauh mata memandang ke atas, langsung tertuju ke atap bangunan.

Di sisi kanan dan kiri bagian atas ada ruang ruang perkantoran. Panggung utama auditorium juga sangat representatif untuk pergelaran kegiatan yang besar. Dan di belakang panggung, ada dua ruangan tertutup dan 1 ruang terbuka yang menjadi jalan akses ke gedung asrama di bagian belakang.

3 Hari Kegiatan

Kami memutuskan untuk berpindah tempat dari lantai 3 ke ruangan di belakang auditorium. Dengan hanya membuka satu pintulangsung bisa mengakses panggung auditorium. Ini masalah akses saja, tapi sangat menentukan suksesnya kegiatan selama 3 hari di Asrama Haji Pontianak.

Sementara, semua peserta menginap 3 hari untuk mengikuti kegiatan. Mereka berasal dari seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Kalimantan Barat. Mereka harus menerima keadaan. Naik turun dari gedung asrama ke auditorum pada setiap pergantian sesi kegiatan. Tampak wajah-wajah ihlas di raut mereka semuanya.

Secara bergantian, kami bertiga bahu membahu membersamai para peserta. Keluar masuk auditorium pada sesi masing-masing. Kami berbagi tugas, dari awal hingga berakhirnya kegiatan. Alhamdulillah, secara umum, kegiatan berjalan sukses. Semua peserta juga bertahan sampai kegiaatn selesai. Hanya beberapa saja yang karena satu dan lain hal tidak bisa menyelesaikan kegiatan.

Di hari ke empat, kami berpamitan. Namun, masih ada tugas lanjutan di kemudian hari, memastikan kegiatan berjalan di masing-masing Kabupatan dan Kota. Dan, sangat mungkin, kami akan kembali lagi nanti ke Kalimantan Barat.

Update: dari Asrama Haji Pontianak pula, ternyata keberkahan mulai mengalir, terbuka pintu jejak waktu catatan perjalanan personal dan spiritual di beberapa Kabupaten di Kalimantan Barat. Seperti Kubu Raya, Mempawah, Bengkayang, Sambas, Landak, Singkawang, Sanggau, Melawi, Sintang, hingga Kapuas Hulu.

Baca juga: 25 Perjalanan Fisik Haji yang Perlu Anda Ketahui

Terima kasih untuk Anda berkenan menemukan Kami di X Twitter juga Instagram dan Facebook

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button