1 Rajab 1446 H Bertepatan dengan 1 Januari 2025

Tanggal 1 Rajab 1446 H jatuh bertepatan dengan tanggal 1 Januari tahun 2025, ini momentum baik, unik dan menarik. Mungkin bagi sebagian orang; istimewa.
Apa keistimewaan bulan Rajab? Allah (SWT) menetapkan Rajab sebagai salah satu dari empat bulan suci dalam setahun, dan oleh karena itu mulia karena beberapa alasan: permulaan peperangan dilarang selama empat bulan suci; segala pelanggaran pada bulan-bulan ini lebih berat bobotnya sebagai perbuatan salah. dan emua ibadah yang tulus dianggap lebih berbudi luhur.
Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Islam (hijriah) dan salah satu dari empat bulan suci yang Allah SWT tetapkan. Bulan Rajab mendahului bulan Sya’ban dan bulan suci Ramadhan, dan mengandung banyak manfaat dan keutamaan bagi jamaahnya karena beberapa hari paling berharga dalam kalender Islam terjadi di bulan ini.
Rajab bulan Allah
Rajab adalah bulan Allah, salah satu dari empat bulan suci dalam setahun, dan bulan terjadinya Isra’ wal-Mi’raj sehingga menjadikannya bulan yang penuh berkah.
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW akan mencari keberkahan Rajab dengan mengucapkan doa berikut ketika Rajab memasuki: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya`ban dan berilah kami kemudahan untuk mencapai Ramadhan!, meskipun sebagian ulama tidak melakukannya. Pegang hadis ini shahih.
Hendaknya umat Islam memperbanyak ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT di bulan Rajab, agar memperoleh pahala yang besar.
Dengan berupaya meningkatkan karakter dan memperbanyak amal shaleh di bulan Rajab, kita bisa mendapatkan manfaat bulan Rajab yang sangat besar.
Sebagaimana Imam Abu Bakar al-Warraq al-Balkhi (RA), paman Imam Tirmidzi (RA), berkata: ‘Bulan Rajab adalah bulan menanam (benihmu), Sya’ban adalah bulan mengairi/menyiram. (mereka), dan Ramadhan adalah bulan memanen hasil panen’.
Rajab adalah waktu untuk mempersiapkan Ramadhan – secara spiritual, mental dan fisik.
Nabi Muhammad SAW juga mengatakan bulan Rajab adalah bulan pengampunan, jadi penting untuk memohon ampun kepada Allah, untuk mendapatkan penyucian dan kedekatan Ilahi.
1 Januari Tahun Baru?
Sementara Januari adalah bulan pertama dalam kalender Masehi dan memiliki 31 hari. Nama Januari berasal dari Janus atau Ianus, dewa peralihan dan awal baru Romawi. Iānus dalam bahasa Latin dan berarti gerbang melengkung. Hal ini terkait dengan kata petugas kebersihan, yang awalnya berarti “Penjaga Gerbang”.
Di banyak negara, Tahun Baru dimulai pada tanggal 1 Januari. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Faktanya, selama berabad-abad, tanggal-tanggal lain menandai mulainya kalender, termasuk 25 Maret dan 25 Desember. Lalu bagaimana tanggal 1 Januari bisa menjadi Hari Tahun Baru?
Raja Romawi Numa Pompilius. Menurut tradisi, pada masa pemerintahannya (c. 715–673 SM) kalender republik Romawi sehingga Januari menggantikan Maret sebagai bulan pertama. Itu adalah pilihan yang tepat, karena Januari dengan nama Janus, dewa segala permulaan Romawi; Bulan Maret merayakan Mars, dewa perang.
Baca juga: Fathu Makkah 20 Ramadhan 8 Hijriyah (1 Januari 630 M)
Beberapa sumber mengklaim bahwa Numa juga menciptakan bulan Januari. Namun, terdapat bukti bahwa tanggal 1 Januari belum dijadikan awal resmi tahun Romawi hingga tahun 153 SM. Pada tahun 46 SM, Julius Caesar memperkenalkan lebih banyak perubahan, meskipun kalender Julian, sebagaimana diketahui, tetap mempertahankan tanggal 1 Januari sebagai tanggal pembukaan tahun tersebut.
Dengan berkembangnya Kekaisaran Romawi, penggunaan kalender Julian pun menyebar. Namun, setelah jatuhnya Roma pada abad ke-5 M, banyak negara Kristen mengubah kalendernya agar lebih mencerminkan agama mereka, dan tanggal 25 Maret (Pesta Kabar Sukacita) dan 25 Desember (Natal) menjadi Hari Tahun Baru.
Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender yang sduah mengalami reevisi pada tahun 1582. Selain menyelesaikan masalah tahun kabisat, kalender Gregorian memulihkan tanggal 1 Januari sebagai awal Tahun Baru.
Selamat tahun baru 1 Januari 2024. Selamat memasuki 1 Rajab 1446 H.